Now you can Subscribe using RSS

Submit your Email

Jumat, 16 Februari 2018

Rawa Bangun sebagai Industri Kreatif Kabupaten Polewali Mandar

Rawa Bangun
WISATAALAMRAWABANGUN.blogspot.co.id -- Pariwisata adalah salah industri yang bisa memicu tumbuhnya usaha-usaha jasa pariwisata yang dikelolah oleh pemerintah atau masyarakat. Salah satu industri pariwisata adalah Daya Tarik Wisata Buatan, daya tarik wisata buatan adalah atraksi wisata yang dibuat oleh manusia. ada banyak daya tarik wisata buatan di Indonesia, salah satunya di Provinsi Sulawesi-Barat yang letaknya di Kabupaten Polewali Mandar yaitu Rawa Bangun.

Rawa Bangun terletak di jalan Poros Biru desa Kanang kabupaten Polewali Mandar provinsi Sulawesi Barat. Tempat ini dahulunya merupakan sebuah rawa kemudian dibuat menjadi daya tarik wisata kuliner dan dikelolah sendiri oleh suatu keluarga (Swasta) dengan menawarkan konsep keluarga dan untuk rekreasi. Dengan potensi tersebut ditambah dengan berbagai fasilitas pendukung, maka Rawa Bangun menjadi salah satu tempat favorit bagi wisatawan.

Di tempat ini pengunjung dapat memanjakan diri dengan suasana alam yang indah. Di beberapa tempat terdapat kolam pemeliharaan ikan dan di atas kolam terdapat beberapa buah gazebo bambu. Di kawasan Rawa Bangun terdapat banyak pohon durian, langsat dan rambutan yang menambah keasrian tempat yang hanya berjarak kurang lebih 8 kilometer dari Polewali, ibukota Kabupaten Polewali Mandar.

Dengan harga yang relatif terjangkau yaitu dengan kisaran Rp. 5.000,- untuk dewasa dan Rp. 3.000 Untuk anak-anak, pengunjung dapat menikmati kuliner lokal seperti Ikan Mas atau ikan Nila (Bakar/Goreng), Ayam dan  Bebek. Di dalam Kawasan yang luasnya sekitar 3 ha ini terdapat beberapa fasilitas antara lain; Kolam memancing, Kolam Renang bagi anak-anak, Permandian alam, Mushollah, Karaoke, Tempat Meeting dan lain sebagainya.

Rawa Bangun dalam pengembangannya sebagai daya tarik wisata masih membutuhkan konsep-konsep pengembangan seperti promosi, sosialisasi dan penambahan fasilitas pariwisata. Sosialisasi ini diperuntukan kepada masyarakat  dan karyawan di Daya Tarik Wisata. Dalam pengembangan Rawa Bangun, pengelola mengembangkan konsep sendiri untuk menjadikan daya tarik wisata rawa bangun berkembang. Daya Tarik Wisata Rawa Bangun di kelola secara swasta (Private) dan bekerja sama dengan Pemerintah dalam dalam pelatihan dan promosi daya tarik wisata Rawa Bangun. Pemerintah juga menyediakan Media Cetak dan Media Elektronik seperti website dan Stasiun TV Nasional dan Lokal untuk mempromosikan Daya Tarik Wisata Rawa Bangun.

Sebagai daya tarik wisata yang dikelola secara pribadi, dalam pembangunan infrastruktur dan fasilitas mengikuti kemampuan dana pemilik. Daya tarik wisata Rawa Bangun sebagai industry kreatif karena dibuat dari kreatifitas dan inovasi dari pendirinya. Rawa Bangun saat ini masih dalam tahap pengembangan baik infrastruktur dan fasilitas. Kondisi jalan dari Poros Polman-Majene menuju daya tarik wisata bagus dan tidak berlubang hanya saja untuk kendaraan besar seperti bus  pariwisata kesulitan karena keadaan jalan yang agak sempit tidak sebesar jalan poros dan dapat menyebabkan kemacetan bila terlalu banyak kendaraan besar yang masuk. Untuk lahan parkir di Daya tarik wisata Rawa Bangun sangat kurang dan tidak memadai untuk kendaraan seperti Bus Pariwisata.

Di daya tarik wisata ini memiliki konsep penggabungan antara wisata alam dan wisata buatan, mengkolaborasikan keindahan dan kesejukan udara di Daya tarik wisata Rawa Bangun dengan tambahan atraksi wisata seperti kolam renang dan kolam pemancingan dengan hiasan-hiasan unik lainnya untuk tempat berfoto yang memberikan kesan kekeluargaan dan keramahan. Di daya tarik wisata ini kita juga dapat menjumpai wisata kuliner khas Mandar yang dibuat dengan bahan makanan lokal. Aktivitas wisata yang ada di Daya tarik wisata Rawa Bangun mecakup kegiatan wisata keluarga yang yang bersifat refreshing, seperti memetik buah, berenang di kolam renang, berfoto, wisata kuliner, memancing , dan menikmati fasilitas hiburan seperti ayunan dan foto bhoot. Aktivitas yang sangat popular di Rawa Bangun adalah memancing di kolam yang telah disediakan oleh pengelola Rawa Bangun. Memancing adalah salah satu event yang akan diagendakan oleh pihak pengelola dan akan menjadi event tahunan di Rawa Bangun sehingga salah satu identitas dari Kawasan Wisata rawa bangun adalah event memancing.

Dalam pengelolaannya, daya tarik wisata Rawa Bangun Sudah dikelola dengan sangat baik, mulai dari pelayanan yang diberikan kepada wisatawan, konsep penempatan fasilitas di area kawasan wisata Rawa Bangun yang diatur sedemikaian rupa yang dimana wisatawan dapat menikmati kawasan wisata Rawa Bangun Secara Maksimal dan Juga menikmati secara keseluruhan. Beberapa falisitas wisata telah memadai seperti banyaknya signboard yang terpasang di kawasan Rawa Bangun, kebersihan lingkungan yang selalu terjaga dan diperhatikan, pelayanan wisatawan yang baik, serta akses menuju Daya Tarik Wisata yang cukup mudah untuk dijangkau. Terlepas dari kesempurnaan pada daya tarik wisata Rawa Bangun, daya tarik wisata kebanggaan Polman ini juga masih perlu dilakukan pembenahan serta penambahan, baik dari segi amenitas hingga kuantitas karyawannya untuk memaksimalkan kualitas pelayanan di Rawa Bangun itu sendiri.

Adapun kelemahan yang terdapat di daya tarik wisata ini, yaitu area parkir yang kurang memadai sehingga tidak dapat menampung banyak kendaraan mobil, Jalan setapak dari area parkir menuju DTW perlu dilakukan pembenahan, meningkatkan keramah tamahan pelayan Sumber Daya Manusia(SDM) dalam melayani wisatawan untuk memberikan kesan yang baik serta penambahan jumlah karyawan. Menu makanan yang ditawarkan kurang bervariasi, kurangnya fasilitas pendukung seperti alat pancing dan permainan anak yang dapat ditemui pada area kolam renang, serta perlu peningkatan promosi wisata Rawa Bangun sebagai salah satu wisata kuliner dan memancing di kabupaten Polewali Mandar.

Untuk memaksimalkan beberapa faktor penarik dan pendorong yang telah ada di Rawa Bangun, pengelola daya tarik wisata Rawa Bangun dapat meminimaisir kelemahan-kelemahan yang ada. Adapun upaya yang dapat dilakukan yaitu menyediakan lahan parkir yang lebih luas, sehingga dapat menampung beberapa kendaraan mobil pribadi dan bus dan tidak mengganggu kelancaran transportasi di sekitar kawasan Rawa Bangun. Untuk meningkatkan kualitas kinerja para karyawan, perlunya melakukan/mengadakan latihan atau sosialisasi kepada para karyawan untuk lebih bersikap ramah (senyum-sapa) yang dilakukan rutin. Pengelola juga dapat menambah varian menu makanan dari beberapa kabupaten di provinsi Sulawesi Barat, serta dapat juga membuat kreasi masakan sendiri dengan tetap memakai rempah atau bahan dasar khas Sulawesi Barat.

Rawa Bangun tentunya terkenal dengan wisata pancingnya sehingga alangkah baiknya jika pengelola menyediakan penyewaan alat pancing bagi wisatawan yang hobi memancing dan kebetulan tidak membawa alat pancingnya. Hal ini pula sangat menguntungkan karena akan menambah pemasukan baru bagi wisata kuliner dan memancing Rawa Bangun. Selain alat pancing, sebaiknya penambahan wahana bermain air anak yang aman juga perlu diperhatikan, mengingat Rawa Bangun adalah salah satu jenis wisata yang menjadi incaran para keluarga terutama mereka yang memiliki anak kecil dan butuh dengan fasilitas penunjang kemanan dalam melakukan aktifitasnya.

Atikel ini sebelumnya dimuat di http://folktourism.blogspot.co.id/2017/05/rawabangun-sebagai-industri-kreatif.html

Rawa Bangun / Author & Editor

Akun resmi Wisata Rawa Bangun

1 komentar:

Coprights @ 2018, Blogger Templates Designed By Syaharuddin Zaruk | Distributed By Wisata Alam Rawa Bangun