WISATAALAMRAWABANGUN.blogspot.co.id -- Sejarah singkat Desa
Batetangnga adalah sebuah desa di Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar,
Sulawesi Barat, Indonesia. Desa ini terletak di kaki bukit dan memiliki sebuah
daya tarik wisata alam Rawa Bangun. Jumlah penduduk di Desa Batetangnga
sebanyak 5.766 jiwa, dengan 11 (sebelas) Dusun. Menurut data tahun 2011,
tercatat anak-anak di Desa Batetangnga yang mengikuti jenjang pendidikan formal
adalah TK sejumlah 538 anak, SD/MIN 360 anak, SMP/MTs 555 anak, SMA/MA 345, dan
yang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi/Universitas sejumlah 235 orang.
Mayoritas penduduk Batetangnga adalah Suku Pattae, dengan sebagian besar
profesinya adalah bertani. Namun kini mulai ditemukan guru besar dan akademisi
lainnya. Kini desa ini juga dikenal dengan wisata edukasinya yang menawarkan
kelas di alam terbuka Rawa Bangun.
Dalam mengunjungi suatu
destinasi atau daya tarik wisata sangat dibutuhkan adanya informasi, pemasaran
ataupun petunjuk arah dalam memudahkan wisatawan untuk menemukan daya tarik
wisata yang ingin dikunjungi. Ketiga aspek tersebut tidak dapat dipisahkan.
Pemasaran, informasi, dan petunjuk arah saling berpengaruh penting dalam
pengembangan suatu destinasi, dikarenakan wisatawan akan memanfaatkan ketiga
aspek itu untuk mengunjungi daya tarik wisata tersebut (Mason, 2003). Informasi
pariwisata adalah suatu sistem yang dapat memberikan atau menyajikan informasi
mengenai suatu daya tarik wisata. Pemasaran pariwisata adalah suatu tujuan
kegiatan wisata agar para konsumen yang ingin berkunjung dapat mengetahui bahwa
ada sebuah produk atau jasa yang dijual di suatu daya tarik wisata. Direction diartikan sebagai petunjuk arah suatu
kegiatan atau ke suatu destinasi atau daya tarik wisata.
Rawa Bangun adalah salah
satu daya tarik wisata yang berada di Dusun Biru, Desa Batetangnga Kecamatan
Binuang. Tempat ini menjadi salah satu pilihan bagi wisatawan yang berkunjung
ke Polewali Mandar. Pengunjung dapat memanjakan diri dengan suasana alam yang
indah dan sejuk. Di Kawasan Rawa Bangun terdapat banyak pohon durian, rambutan,
langsat dan beberapa buah lainnya yang menambah keasrian tempat tersebut. Di
tempat ini, wisatawan dapat menikmati fasilitas yang ada, seperti mushollah,
beberapa gazebo bambu, dan di bawahnya terdapat tempat pemeliharaan ikan.
Adapun aktifitas yang dilakukan oleh wisatawan seperti memancing ikan,
berenang, bernyanyi (karaoke) dan menikmati beberapa macam kuliner.
Wisata kuliner merupakan
wisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang dibangun untuk rekreasi dan
wisata alam Rawa Bangun pihak pengelola telah menyediakan beberapa macam
kuliner dengan harga yang cukup relatif murah, pengunjung dapat menikmati
berbagai macam kuliner Makanan Khas dari Polewali Mandar itu sendiri, seperti
Nasu Kadundung (Makanan Khas) , dan beberapa makanan Ikan Nila, Ikan Mas, Ayam
dan Bebek.
Perspektif masyarakat
dengan adanya Rawa Bangun ini sangatlah mendukung terhadap kemajuan pembangunan
yang lebih ditingkatkan lagi terhadap daya tarik wisata ini. Yang dimana fungsi
dari pembangunannya itu sendiri, agar
wisatawan yang datang berkunjung
dapat merasakan kenyamanan yang lebih maksimal serta pengunjungpun tidak hanya
datang berkunjung satu atau dua kali saja di daya tarik wisata Rawa Bangun,
akan tetapi wisatawan memiliki kemauan/keinginan yang lebih besar lagi untuk
datang berkunjung kembali. Maka perlunya
beberapa tahapan-tahapan pembangunan agar Wisata Alam Rawa Bangun lebih
ditingkatkan dalam hal pengelolaannya. Akan tetapi, ditengah pesatnya
perkembangan daya tarik wisata Rawa Bangun, masih ada beberapa kekurangan yang
terdapat di dalamnya, misalnya, masih kurangnya petunjuk arah
(direction),tempat sampah serta akses yang masih terlalu sempit untuk dilalui,.
Dari aspek promosi, sistem
pengelolaan Rawa Bangun masih kurang memadai. Menurut penulis, promosi yang ada
di Rawa Bangun masih sangat kurang sehingga wisatawan yang ingin berkunjung
sangat sulit untuk mengetahui bahwa di Polewali Mandar terkhusus dikecamatan
Binuang terdapat daya tarik wisata Rawa Bangun. Pengertian Promosi merupakan
suatu tujuan penting agar para wisatawan yang ingin berlibur dapat mengetahui
bahwa disuatu tempat memiliki potensi wisata yang salah satunya berada di
Polewali Mandar. Daya Tarik Wisata Alam Rawa Bangun merupakan suatu daya tarik
wisata ekowisata (ecotourism) yang diartikan sebagai pariwisata yang berwawasan
lingkungan. Jadi, wisatawan yang menyukai tempat wisata berbasis ekowisata
dapat mengunjungi dan mempelajari Wisata Alam Rawa Bangun.
Adapula dampak pariwisata di
Polewali Mandar, dapat lebih meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan dan
membuat wisatawan yang hanya berkunjung ke Sulawesi Selatan juga ingin
melakukan perjalanan ke Sulawesi Barat. Maka hal yang perlu dilakukan oleh
pihak pengelola yaitu perlunya peningkatan promosi di Wisata Alam Rawa Bangun.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan. Sebagai
contoh, membuat beberapa postingan-postingan di berbagai macam media sosial,
apalagi di era modern sekarang masyarakat lebih melihat sosial media mereka
dibanding membaca koran atauapun menonton televisi, sosial media dapat membuat
sebuah daya tarik wisata yang belum terekspose di koran ataupun di televisi
tetapi berkat adanya sosial media masyarakat yang belum mengetahui tempat
tersebut menjadi tahu. Jadi, menurut penulis, pihak pengelola dapat lebih mengekspos
tempat mereka dengan memadang di berbagai macam sosial media dan beberapa media
cetak elektronik. Agar, wisatawan yang bukan hanya berada di Sulawesi Barat
melainkan berada di Sulawesi Selatan maupun Indonesia dapat mengetahui bahwa di
Sulawesi Barat potensi akan suatu daya tarik wisatanya.
Selain promosi, yang
diperlukan untuk membuat Rawa Bangun menjadi salah satu tujuan utama daya Tarik
Wisata Alam yaitu dengan memperhatikan setiap detail kawasan Rawa Bangun agar
menjadi lebih baik dan layak untuk wisatawan kunjungi, sehingga pada saat
wisatawan berkunjung ke daya tarik wisata (Rawa Bangun) wisatawan tidak merasa
kecewa. Ada banyak hal yang dapat memenuhi pendorong seorang wisatawan untuk
melakukan perjalanan dan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan tersebut
bukanlah hal yang sangat mudah, bagi para pengelola harus ada yang memotifasi
seorang wisatawan untuk mengunjungi Daya Tarik Wisata tersebut. Oleh karena
itu, sebaiknya pengelola menyediakan berbagai macam fasilitas termasuk
menambahkan beberapa signboard di sekitaran jalan agar para wisatawan yang
ingin berkunjung dapat lebih mudah menemukan akses ke tempat tersebut dan juga
dapat bekerjasama dengan beberapa pihak travel untuk mengunjungi suatu
destinasi. Sehingga wisawatan tidak hanya berkunjung ke Sulawesi Selatan
melainkan wisatawan juga bisa berkunjung
ke Sulawesi Barat apalagi di Rawa Bangun.
Daya tarik wisata Rawa
Bangun adalah salah satu potensi yang bisa menjadikan Kabupaten Polewali Mandar
menjadi lebih dikenal terkhusus di kecamatan Binuang dan Rawa Bangun. Oleh
karena itu, sebaiknya masyarakat yang tinggal disekitar daya tarik wisata Rawa
Bangun memperhatikan keamanan dan kebersihan yang ada di Rawa Bangun, terlebih
kepada pihak yang mengelolahnya,dalam mengembangkan suatu daya tarik wisata
pihak pengelolah sebaiknya memikirkan sejauh mana pembangunan yang akan
dilakukan, dan memikirkan bagaimana
dampak dari setiap perkembangan yang ada di daya tarik wisata tersebut (Rawa
Bangun). Tidak dapat dipungkiri
banyaknya investor yang secara besar-besaran membuat berbagai macam daya tarik
wisata buatan membuat wisatawan merasa lebih tertarik untuk mengunjungi daya
tarik tersebut dibandingkan jika wisawatan ingin mengunjungi daya tarik wisata
alam (Rawa Bangun) dikarenakan beberapa aspek yang tidak mendukung seperti
kurangnya promosi petunjuk arah,akomodasi maupun akses yang sulit untuk
dilalui, sehingga sebagai pihak pengelolah
harus dituntut lebih bisa untuk
berkreasi dan selalu memberikan variasi berbeda dalam setiap perkembangan daya
tarik wisata ditengah-tengah maraknya pesaing.
Saran kepada pihak
pengelolah agar promosi ,fasilitas dan petunjuk arah di daya tariik wisata Rawa
Bangun lebih ditingkatkan lagi, terlebih pada konsep pembuatan daya tarik
wisata agar wisatawan lebih tertarik dan tidak merasa kesulitan jika ingin
mengunjungi Rawa Bangun di Kabupaten Polewali Mandar. Sehingga daya tarik
wisata Rawa Bangun dapat menjadi salah satu tujuan wisata utama di Kabuapaten
Polewali Mandar.
Ditulis Oleh: Elvira Pratiwi Pualillin
Fitriyanti Pertiwi Yasmina
Nur Ramadhani
0 komentar:
Posting Komentar